Jumat, 19 Juni 2015

Konflik PSSI dan Kemenpora

Kontroversi terjadi lagi di negeri ini. Antara pihak PSSI dan Kemenpora. Mengapa Saya memposting berita konflik ini? Karena Saya berada dalam guncangan batin yang hebat, wiiihhhh dalemm. Saya tidak di kubu PSSI maupun Kemenpora. Saya berada di tengah-tengah antara mereka, meskipun tidak ada yang mengatakan begitu. Menurut Saya kontroversi ini ada karena adanya arus tegang. Yaitu antara kabel merah dan kabel biru anggap saja begitu. Ketika masalah baru timbul sekejap masalah yang lama tidak di hiraukan lagi oleh media. Sehingga masyarakat dibuat bingung oleh media ini. Itulah mengapa di zaman orde baru media itu sangat sedikit sekali gerakkannya, karena ini yang ditakutkan oleh pemerintahan dulu, merusak pikiran masyarakat seolah-olah satu pihak yang dirugikan dan ada satu pihak yang diuntungkan. Menurut saya konflik PSSI dan Kemenpora itu sudah di jadwalkan terjadi oleh sebuah lembaga tertentu, entahlah apa itu namanya, sehingga menyebabkan kebingungan yang luar biasa di masyarakat akibat media yang selalu mengabarkan berita yang tidak jujur. Mereka "bebas" memang bebas karena itu masyarakat dibuat bingung olehnya. Maksud bebas tersebut menurut Saya adalah mereka bebas memutar pikiran masyarakat luas di negeri ini, sehingga masyarakat itu memilih untuk tidak berpikir mengenai peranan pemerintah sekarang, pokoknya masyarakat tidak boleh dilibatkan dalam skenario "lembaga" yang Saya maksud tadi, yaitu skenario untuk merusak negeri ini secara perlahan. Jadi kesimpulan dari tulisan ini jangan hiraukan soal media memberitakan apa, bagaimana, mengapa, kapan, dimana, dan siapa pelaku itu semua. Yang hanya tahu ialah Allah SWT. terima kasih atas waktunya, telah membaca bacaan sia-sia ini abaikan buruknya lalu sebarkan bila waktu masih ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Favorit Pembaca Info Pendek

SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG TUHAN

Pemikiran Barat atau manusia primitive              Proses perkembangan pemikiran manusia tentang tuhan menurut teori evolusionisme ada...