Jumat, 21 Juni 2013

Bila Badan Terasa Lelah

Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (Ar-Rahman : 29-30)


Rasa lelah mungkin merupakan salah satu beban yang memberatkan langkah kita, dalam upaya kita melanjutkan kehidupan, mengejar cita-cita, memperjuangkan kebahagiaan. Ada beberapa karakter dari rasa lelah itu yang penting kita ketahui, demi memahamkan diri bahwa sesungguhnya, rasa lelah itu hanyalah siklus yang harus kita ketahui.


Ia tabiat yang terus berulang

                Kelelahan adalah sunnah Kauniyah, tradisi alam. Tabiat kehidupan. Ia sudah diatur sedemikian itu. Manusia diciptakan dalam serangkaian kelelahan yang mutlak harus dilalui. Allah swt sudah menegaskan dalam firman-Nya, “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia berada dalam susah payah.” (QS Al-Balad [90] : 4).

                Rasa lelah seperti dahaga dan lapar yang datang mengiringi usaha kita menyempurnakan puasa. Rasa lelah seperti rasa kantuk datang menyerang saat Qiyamul lail di penghujung malam. Rasa lelah adalah keniscayaan.

Ia mengahpus sebagian kesalahan kita

Allah akan membalas setiap kelelahan yang kita rasakan karena memperjuangkan sesuatu untuk mempertahankan hidup kita. Allah akan mengganjar setiap tetes keringat yang membuat kita terengah-engah karena mencari ridha-Nya.

                Ini dinyatakan Rasulullah dala sabdanya, “Ada sebagian dosa manusia tidak dapat diampuni dengan melakukan sholat,puasa, zakat, haji dan umrah. Tapi dosa tersbut diampuni lantaran keprihatinannya memikirkan nafkah keluarga.” (HR. Imam Muslim).

Ia selalu mendahului kebahagiaan

                Kesuksesan di bidang apapun dan dalam hal apapun selalu dilalui rasa lelah. Hanya mereka yang memiliki semangat yang kuat, ketegaran, dan kesabaran melalui kelelahan yang silih berganti, akan menggapai kesuksesan yang besar baik di dunia maupun di akhirat.

                Siklus kelelahan yang kita rasakan setiap hari tak perlu kita sesali, karena hal tersebut akan membuat kita sehat lahir batin. Lebih karena tuntutan pekerjaan, membuat otak kita dipicu, jantung kita dipacu, dan kelenjar-kelenjar tubuh kita mengalir dengan optimal. Hasilnya, tubuh kita bertambah sehat. Makan jadi nikmat, metabolisme jadi lancar, dan tidur pun jadi lebih nyenyak.
 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Favorit Pembaca Info Pendek

SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG TUHAN

Pemikiran Barat atau manusia primitive              Proses perkembangan pemikiran manusia tentang tuhan menurut teori evolusionisme ada...