Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu
Dia dalam kesibukan. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
(Ar-Rahman : 29-30)
Rasa lelah mungkin merupakan
salah satu beban yang memberatkan langkah kita, dalam upaya kita melanjutkan
kehidupan, mengejar cita-cita, memperjuangkan kebahagiaan. Ada beberapa
karakter dari rasa lelah itu yang penting kita ketahui, demi memahamkan diri
bahwa sesungguhnya, rasa lelah itu hanyalah siklus yang harus kita ketahui.
Ia tabiat yang terus berulang
Kelelahan
adalah sunnah Kauniyah, tradisi alam. Tabiat kehidupan. Ia sudah diatur
sedemikian itu. Manusia diciptakan dalam serangkaian kelelahan yang mutlak
harus dilalui. Allah swt sudah menegaskan dalam firman-Nya, “Sungguh, Kami telah menciptakan manusia
berada dalam susah payah.” (QS Al-Balad [90] : 4).
Rasa
lelah seperti dahaga dan lapar yang datang mengiringi usaha kita menyempurnakan
puasa. Rasa lelah seperti rasa kantuk datang menyerang saat Qiyamul lail di
penghujung malam. Rasa lelah adalah keniscayaan.
Ia mengahpus sebagian kesalahan
kita
Allah akan
membalas setiap kelelahan yang kita rasakan karena memperjuangkan sesuatu untuk
mempertahankan hidup kita. Allah akan mengganjar setiap tetes keringat yang
membuat kita terengah-engah karena mencari ridha-Nya.
Ini
dinyatakan Rasulullah dala sabdanya, “Ada
sebagian dosa manusia tidak dapat diampuni dengan melakukan sholat,puasa,
zakat, haji dan umrah. Tapi dosa tersbut diampuni lantaran keprihatinannya
memikirkan nafkah keluarga.” (HR. Imam Muslim).
Ia selalu mendahului kebahagiaan
Kesuksesan
di bidang apapun dan dalam hal apapun selalu dilalui rasa lelah. Hanya mereka
yang memiliki semangat yang kuat, ketegaran, dan kesabaran melalui kelelahan
yang silih berganti, akan menggapai kesuksesan yang besar baik di dunia maupun
di akhirat.
Siklus
kelelahan yang kita rasakan setiap hari tak perlu kita sesali, karena hal
tersebut akan membuat kita sehat lahir batin. Lebih karena tuntutan pekerjaan,
membuat otak kita dipicu, jantung kita dipacu, dan kelenjar-kelenjar tubuh kita
mengalir dengan optimal. Hasilnya, tubuh kita bertambah sehat. Makan jadi
nikmat, metabolisme jadi lancar, dan tidur pun jadi lebih nyenyak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar