Setelah heboh
berkepanjangan sejak dirilisnya developer preview pada acara Google I/O
bulan Juni kemaren, nama Android yang paling baru akhirnya diumumkan
oleh Google. Yup! namanya adalah Lillipop, berarti semua nama yang
pernah diulas oleh media-media Android selama ini salah semua. Lollipop
sebenarnya juga sudah sering disebut oleh banyak orang, tapi beberapa
orang yakin bahwa namanya bukan itu, malah lebih yakin dengan Lemon
Meringue Pie.
Lollipop adalah update terbesar
dalam sepanjang sejarah Android, kali ini Google benar-benar
habis-habisan merombak sistem operasi yang telah digunakan lebih dari
semilyar orang ini. Termasuk untuk memberi kemudahan kepada pengembang
aplikasi yang selama ini selalu tersandung masalah ukuran layar. Karena
Android Lollipop membawa standar tampilan baru yang sering disebut
dengan Material Design.
Apa aja sih yang menarik dari Android Lollipop?
1. Material Design
Sebuah standar baru untuk tampilan Android yang bisa digunakan para pengembang aplikasi untuk mempercantik aplikasi mereka, biar lebih nyaman digunakan para pengguna.2. Baterai lebih awet
Fitur baru yang ditambahkan dalam Android Lollipop adalah Battery Saver, fitur ini bisa memperpanjang umur baterai kira-kira sampai 90 menit. Aktifkan fitur ini katika baterai sudah mintlip-mintlip mau habis.3. Keamanan
Lollipop terenkripsi secara otomatis, ini bukan fitur baru sih, tapi kali ini Google akan memaksa sistem untuk mengenkripsi semua data yang ada di dalam memory.4. Multiple users
Fitur ini canggih, jadi ketika kamu nggak bawa hape sekalipun kamu masih bisa mengakses SMS, menelpon, dan melihat galeri foto hanya dengan login ke hape teman kamu yang juga sudah pakai Lollipop. Keren!5. Perbaikan pada konektivitas
Perbaikan pada konektivitas internet Lollipop ini terasa ketika perpindahan koneksi, misalnya ganti dari Wifi ke Data, dan sebaliknya. Ganti jaringan tapi nggak pakai putus gitu maksudnya.6. ART (Android Runtime)
Runtime ini posisinya ada di bagian bawah sistem Android, nggak kelihatan di layar, jadi kalo di umpamakan sebuah rumah Runtime ini adalah pondasinya. Nah ART inilah yang menghandel semua aktivitas Android. Google mengklaim Android Lollipop bisa berjalan 4 kali lebih cepat daripada menggunakan Dalvik, runtime sebelumnya.7. RAW Image
Lollipop mengijinkan aplikasi
kamera untuk mengakses RAW image dari foto yang diambil. Format yang
didukung adalah YUV dan Bayer RAW. Saya juga kurang paham ini berguna
atau nggak buat pengguna awam seperti saya. ;D
Masih ada banyak lagi fitur-fitur
baru yang ditambahkan pada Android 5.0 Lollipop, dan bagi kamu yang udah
nggak sabar pengen nyobain Lollipop, silakan lebih sabar lagi ya.
Semoga hape kamu bakal dapat update Android Lollipop, entah resmi atau
dengan custom ROM.