Sabtu, 29 Desember 2012

SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG TUHAN

Pemikiran Barat atau manusia primitive 
          
Proses perkembangan pemikiran manusia tentang tuhan menurut teori evolusionisme adalah sebagai berikut :

1.      Dinamisme
Paham ini mengaku adanya kekuatan (maging power) yang berpengaruh dalam kehidupan manusia, kekuatan ini terbentuk dalam kepercayaan hayati yang ditunjukkan pada benda-benda (dianggap keramat).
2.       Animisme
Paham ini mempercayai adanya peranan roh dalam kehidupan manusia, roh dianggap selalu aktif walaupun sudah mati. Paham ini membagi roh atas dua yaitu roh baik dan roh jahat (nakal).
3.       Politeisme
Paham ini mempercayai dan menganggap banyak dewa sebagai Tuhan sehingga dewa tersebut dipuja dan disembah oleh manusia.
4.       Henoteisme 
Dari banyak dewa, selanjutnya manusia menyeleksi satu dewa yang dianggap mempunyai kekuatan lebih yang kemudian mereka anggap sebagai Tuhan.
5.       Monoteisme 
Paham ini menyertakan satu Tuhan untuk seluruh rakyat.





Pemikiran Umat Islam


Islam mengawali pengenalan tentang Tuhan bersumber pada tauhid, dalam Islam terdapat beberapa aliran yang bersifat liberal, tradisional dan ada pula yang bersifat diantara keduanya, corak pemikiran ini telah mewarnai sejarah pemikiran tentang ilmu ketuhanan (ilmu tauhid) yang masing-masing berlainan pandangan tentang Tuhan, diantara aliran tersebut yaitu (Nasution 1985 : 51-52) :

1.       Mu’tazilah 
Kaum rasionalisme yang menekankan pemakaian akal pikiran dalam memahami semua ajaran dan keimanan dalam Islam, paham ini menghasilkan kemajuan dibidang ilmu pengetahuan.
2.       Qadariah
Paham ini berpendapat bahwa manusia memiliki kebebasan dalam kehendak dan berusaha.
3.       Jabariah
Paham ini berteori bahwa manusia tidak mempunyai kebebasan untuk berkehendak dan berbuat, Tuhan ikut di dalamnya bila manusia berbuat.
4.       Ahlu al-Sunnah wa al-Jamaah
Paham ini berteori bahwa manusia memiliki kebebasan dalam kehendak dan usaha, namun Tuhan jugalah yang menentukan.

MASJID SEBAGAI PUSAT KEBUDAYAAN ISLAM


Pada waktu Rasulullah tiba di Madinah, aktivitas pertama yang ia lakukan adalah mendirikan masjid, karena masjid merupakan suatu tempat yang dapat mengumpulkan dan menghimpun umat Islam dari berbagai jenis. Selain itu masjid juga dapat digunakan oleh setiap muslim sebagai tempat untuk membahas dan menyelesaikan setiap persoalan, tempat bermusyawarah untuk mencapai tujuan bersama, menjauhkan dari kerusakan, serta menghadang berbagai penyelewengan akidah. Bahkan masjid juga menjadi tempat beribadah umat Islam, sebagai wujud dari ketundukan dan keta’atannya kepada Allah selaku makhluk ciptaan-Nya. Selain itu manusia dapat mencurahkan segala isi hatinya kepada Allah SWT, serta dapat meminta pertolongan agar keluar dari masalah yang dihadapinya. Di masjid juga, mereka mengisi hatinya dengan kekuatan spiritual yang baru sehingga Allah selalu menganugerahkan kesabaran, ketangguhan, kesadaran, kewaspadaan,  serta aktivitas yang penuh semangat. (an-Nahlawi, 1995 : 136).

Favorit Pembaca Info Pendek

SEJARAH PEMIKIRAN MANUSIA TENTANG TUHAN

Pemikiran Barat atau manusia primitive              Proses perkembangan pemikiran manusia tentang tuhan menurut teori evolusionisme ada...